Kamis, 10 September 2009
Kamis, 30 Juli 2009
12 prinsip Animation
•Squash and Strech bisa membuat benda-benda hidup atau mati dibuat seolah-olah hidup, menjadi ekspresif dan “bernyawa”, bergerak dengan lebih realitis.
2.Anticipation (Antisipasi)
•Membuat setiap gerakan secara berurutan sehingga dapat dinikmati dan dimengerti oleh penonton.
3.Staging (Penata Gerak)
•Mempresentasikan sebuah karakter agar dapat dikenal dengan baik oleh penonton.
4.Straight Ahead and Pose to Pose merupakan 2 pendekatan dalam menggambar animasi.
•Pada metode straight ahead, animator akan menggambar secara spontan gambar demi gambar setelah mengetahui story point.
•Dalam metode pose to pose, animator bekerja lebih terencana membuat gambar, gerakan, ukuran sedini mungkin, sejak awal sebelum mulai menggambar.
5.Follow Trough and Overlapping Action
•(Gerakan Mengikuti) Bila suatu karakter dalam sebuah scene berhenti secara tiba-tiba. Diperlukan penghitungan timing yang tepat.
6.Slow in and Slow out merupakan pengaturan timing and staging dalam suatu scene ke scene.
•Ada gerakan melambatkan disaat memulai sesuatu dan melambat ketika suatu objek diakhir gerakan.
7.TUNGGU CHOYY!!!!
8.Archs (Kontruksi Lengkung)
•Secondary Action (Gerakan Pendukung) adalah gerakan-gerakan yang mendukung suatu ekspresi atau aksi agar lebih terlihat jelas.
9.Timing
10.Exaggeration (Melebihkan)
•Yang dimaksudkan dengan melebih-lebihkan sesuatu adalah membuat gambar dalam suatu aksi menjadi lebih menyakinkan/lebih terlihat lucu.
11.Solid Drawing
•Adalah kemampuan menggambar yang baik dan benar agar terlihat hidup.
12.Apeal (Day Tarik)
•Adalah suatu kualitas dimana orang dapat menikmati suatu gamabr yang memikat, desain bagus, komunikatif, dan memiliki magnet.
Starting |
|
One of the main characteristics of Flash 8 is its simplicity, the straightforwardness in its use allows to create animations in a effective and quick way. Let's suppose you want to create an animation in which a globe goes up and down. It may seem a job for long hours, but it is not as bad. Let's see how easy is to handle it with Flash. |
In this chapter we do not try to teach you how you can realize a Flash animation (you will see it later), the objective is to understand how Flash creates animations and how it makes our work easier. At first glance, it seems logical to draw the globe at each moment, so that growing number of moments makes the movement more real: the more drawn instants, the more realistic movement. Nevertheless, with Flash it is sufficient to create only 3 frames: firstly we will draw the globe at the initial instance (above all), secondly, we willl draw the globe at the moment when it touches the ground and then the globe will come back to its inicial position (actually you can create this frame by making a copy of the first one). So far as we see now, most part of the work (drawing objects) is already done.
Now, the duration of each movement is determined by setting the time between the moments when the globe is at the top and at the bottom, and finally Flash is pointed out to create an animation of movement between those two frames. It is easy, isn't it? |